Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Sebagai Pembentukan Kompetensi, Karakter dan Perilaku Sesuai Nilai-nilai Pancasila dalam Kurikulum Merdeka
Oleh Abdul Albar,S.Ag.
(Kepala SMK NEGERI 3 Tamjungpandan)
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dikenal dengan P5 merupakan bagian dari kurikulum merdeka, yang dibentuk dalam rangka melakukan pemulihan pembelajaran. P5 merupakan sebuah projek yang memiliki rumusan kompetensi yang melengkapi fokus di dalam pencapaian Standar Kompetensi Lulusan di setiap jenjang satuan pendidikan dalam hal penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Berdasarkan Permendikbudristek No. 56/M/2022, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.
P5 adalah sebuah projek yang menjadi bagian dari Kurikulum Merdeka, yang dibentuk dalam rangka memulihkan pendidikan nasional, yang sempat terkendala akibat pandemi COVID-19.
Tujuan P5 diharapkan dapat mencetak lulusan di setiap jenjang satuan pendidikan yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Secara umum, tujuan P5 adalah untuk mencetak lulusan di setiap jenjang pendidikan yang kompeten dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Secara praktis, tujuan P5 adalah ingin memberikan pengetahuan dan keterampilan tambahan dari lingkungan sekitarnya.
Tujuan P5 antara lain sebagai berikut:
- Proses Penguatan Karakter
Tujuan P5 diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.
Tujuan P5 tersebut diharapkan dapat membuat peserta didik memiliki kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu penting seperti perubahan iklim, anti radikalisme, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan kehidupan berdemokrasi sehingga peserta didik dapat melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya.
- Kontribusi Lingkungan
Tujuan P5 selanjutnya adalah untuk memberikan inspirasi kepada peserta didik untuk berkontribusi bagi lingkungan sekitarnya.
- Pelajar Sepanjang Hayat
Tujuan P5 diharapkan dapat menjadi sarana yang optimal dalam mendorong peserta didik menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. , yaitu kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.
Di dalam buku Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, yang diterbitkan oleh Badan Standar, Kurikulum, Dan Assesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, kita bisa mendapatkan berbagai informasi dan inspirasi dalam merancang dan melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Dijelaskan di panduan tersebut, bahwa Kemendikbudristek telah menentukan tema untuk setiap projek profil yang diimplementasikan di satuan pendidikan.
Tema P5
Adapun Tema dari P5 pada jenjang SMK adalah :
- Gaya Hidup Berkelanjutan
- Kearifan Lokal
- Bhinneka Tunggal Ika
- Bangunlah Jiwa dan Raganya
- Suara Demokrasi
- Rekayasa dan Teknologi
- Kewirausahaan
- Kebekerjaan
Dalam 1 tahun ajaran, peserta didik mengikuti projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
▪SMK/MAK Kelas X: Ketentuan jumlah tema yakni 3 projek profil dengan 2 tema pilihan dan 1 tema kebekerjaan.
▪SMK/MAK kelas XI: Ketentuan jumlah tema yakni 2 projek profil dengan 1 tema pilihan dan 1 tema kebekerjaan.
▪SMK/MAK Kelas XII: Ketentuan jumlah tema yakni 1 projek profil dengan tema kebekerjaan.
Dimulai pada tahun ajaran 2021/2022, terdapat empat tema untuk jenjang PAUD dan delapan tema untuk SD-SMK dan sederajat yang dikembangkan berdasarkan isu prioritas dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035, Sustainable Development Goals, dan dokumen lain yang relevan. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila selaras dan mendukung visi pendidikan Indonesia yaitu mewujudkan Indonesia yang maju berdaulat , mandiri, dan berkpribadian melalui terciptanya pelajar Pancasia. Melalui projek penguatan profil pelajar Pancasila diharapkan dan menjadikan Pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berprilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
Prinsip P5
- Holistik
Adalah prinsip yang memandang segala sesuatu secara keseluruhan atau terpisah-pisah. Kerangka berpikir holistik yang ditanamkan dalam P5 akan mendorong peserta didik untuk mempelajari tema dan materi secara keseluruhan dan memahami persoalan secara mendalam. Karenanya, setiap tema dalam P5 cenderung menjadi wadah dari berbagai perspektif dan konten pengetahuan secara terpadu. Prinsip holistik juga memotivasi peserta didik agar dapat melihat koneksi yang bermakna antar komponen dalam pelaksanaan P5, seperti peserta didik, pendidik, dan sebagainya. - Kontekstual
Kontekstual adalah prinsip yang berkaitan dengan upaya mendasarkan kegiatan pembelajaran pada pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari. Prinsip ini memotivasi pendidik dan peserta didik agar dapat menjadikan lingkungan dan realitas kehidupan sebagai bahan utama pembelajaran. Satuan pendidikan berperan sebagai penyelenggara kegiatan projek profil harus membuka ruang dan kesempatan bagi peserta didik untuk dapat bereksplorasi di luar lingkup satuan pendidikan. - Berpusat Pada Peserta Didik
Prinsip selanjutnya adalah prinsip yang menjadikan peserta didik sebagai subjek pembelajaran yang aktif. Dengan prinsip ini, diharapkan pendidik dapat mengurangi peran sebagai aktor utama dalam kegiatan belajar mengajar. P5 menjadikan pendidik sebagai fasilitator pembelajaran yang memberikan banyak kesempatan bagi peserta didik untuk bereksplorasi dari dorongan diri sendiri sesuai kondisi dan kemampuannya. - Eksploratif
Prinsip eksploratif adalah prinsip yang berkaitan dengan semangat untuk membuka ruang bagi proses pengembangan diri dan inkuiri, baik terstruktur ataupun bebas. P5 memiliki area eksplorasi yang luas dari segi jangkauan materi peserta didik, alokasi waktu, dan penyesuaian dengan tujuan pembelajaran. Prinsip eksploratif juga berupaya mendorong peran P5 untuk menggenapkan dan menguatkan kemampuan yang didapatkan peserta didik dalam peserta didikan intrakurikuler.
Tahapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
- Membangun budaya satuan pendidikan yang mendukung pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila
- Memahami peran peserta didik, pendidik, dan satuan pendidikan dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar PancasilaMendorong Penguatan Kapasitas Pendidik dalam Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ▪ Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
- Membentuk Tim Fasilitator Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
- Mengidentifikasi Tahapan Kesiapan Satuan Pendidikan dalam Menjalankan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila - Menentukan Dimensi dan Tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
- Merancang Alokasi Waktu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
- Menyusun Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Menentukan Tujuan Pembelajaran
- Mengembangkan Topik, Alur Aktivitas, dan Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ▪ Mengelola Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
- Mengawali Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
- Mengoptimalkan Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
- Menutup Rangkaian Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
- Mengoptimalkan Keterlibatan Mitra ▪ Mengolah Asesmen dan Melaporkan Hasil Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
- Mengoleksi dan Mengolah Hasil Asesmen
- Menyusun Rapor Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ▪Evaluasi dan Tindak Lanjut Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
- Prinsip Evaluasi Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
- Contoh Alat dan Metode Evaluasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
- Peran Pengawas Satuan Pendidikan dalam Evaluasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
- Tindak Lanjut dan Keberlanjutan Projek Penguatan Profil PelajarPancasila
Implementasi pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMK Negeri 3 Tanjungpandan memilih 3 tema untu 1 tahun ajaran 2022/2023, yaitu :
- Gaya Hidup Berkelanjutan
- Kearifan Lokal
- Kebekerjaan
Dimulai pada tanggal 15 Agustus hingga 09 September 2022, diawali dengan kegiatan Assesmen berupa pretest tentang gaya hidup berkelanjutan mengangkat materi tentang sampah/limbah, pembuatan perjanjian kelas tentang lingkungan dan sampah melalui aplikasi canva, diskusi tentang gaya hidup berkelanjutan, menonton tayangan film animasi tentang Sampahku Tanggung jawabku lalu mengidentifikasi sikap yang harus dimiliki dari tayangan tersebut.
Pengenalan tetang pengelolaan sampah/limbah, mengidentifikasi jenis-jenis sampah, mengenal pemilihan sampah, menonton video pengelolaan sampah, pengelolaan limbah makanan, pengelolaan barang bekas, pembuatan produk dari sampah/limbah, presetasi produk, pembuatn taman kelas, pembuatan tempat sampah dari ember/kaleng cat bekas dan pembuatan kompos.
Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menitikberatkan bagaimana proses kegiatan tersebut berlangsung, dimulai dari bagaimana mereka membentuk kelompok, kerja sama (gotong royong), kekompakkan dalam menyiapkan bahan dan membagi tugas setiap individu, mengidentifikasi masalah yang terjadi,dan bersama-sama mencari solusi. Kecakapan dan kerja sama merupakan faktor yang paling penting
Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila harus dijalankan secara berkesinambungan dengan kerjasama yng baik antar seluruh warga sekolah. Untuk mendukung kesuksesan Merdeka Belajar, perlu memahami konsep Proyek Pengembangan Profil Pelajar Pancasila (P5). P5 ini merupakan bagian dari struktur Kurikulum Merdeka selain pembelajaran intrakurikuler. P5 merupakan pembelajaran yang memberikan pengalaman langsung sesuai dengan karakteristik lingkungan sekitar agar anak memiliki kompetensi global , karakter dan berperilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Editor: Yudhie Guszara
Tag:Abdul Albar, Kurikulum merdeka, P5